Nasir Al Mulk Mosque, Masjid Bercahaya Pelangi di Shiraz

Masjid Nasir Al Mulk ada dalam list tempat yang akan saya kunjungi di Shiraz. Kabarnya, di dalam masjid ini ada cahaya warna warni yang sangat bagus, yang menjadikan masjid ini salah satu tujuan wisata yang harus dikunjungi jika kita ke Iran, khususnya ke kota Shiraz. Pink Mosque adalah nama lain dari masjid ini, mungkin karena cahaya warna pink yang dominan, msekipun tidak cuma warna pink yang akan kita temui di sana.

Petugas hotel menginfokan kalau saya bisa jalan kaki menuju masjid . Meskipun transportasi di Shiraz lumayan bagus,jalan kaki memang menjadi pilihan utama orang-orang Iran untuk pergi ke suatu tempat. Kebiasaan yang bagus ini ditunjang dengan trotoar yang lebar-lebar, yang memungkinkan kita berjalan dengan nyaman. Tapi karena ongkos taksi yang gak mahal-mahal amat, saya memilih naik taksi. Ini dalam rangka hemat tenaga, yaa …bukan alasan malas…hehehe….

Tapi alasan utama saya naik taksi adalah dalam rangka mengejar sinar matahari pagi yang akan masuk ke dalam masjid , yang membuat masjid memiliki warna-warni yang menawan. Tanpa jatuhnya sinar matahari pagi, nggak akan kita lihat keindahan itu. Kalau saya jalan kaki, lalu kesasar …sayang banget, kan 🙂

Dan ternyata masjid itu letaknya nggak terlalu jauh dari hotel, meskipun nggak bisa dibilang dekat juga. Seperti pada umumnya masjid-masjid di Iran (dan taman-taman), ada kolam memanjang di depan bangunan. Lukisan-lukisan di dinding masjid yang khas Persia menambah keindahan masjid tersebut.

IMG_2045

IMG_2063

Tapi cahaya warna warninya di mana ?>/….

Oh, ternyata kita harus masuk ke salah satu bangunan sisi barat yang mendapat cahaya langsung dari matahari pagi itu.

Yap ! memang ! Keren banget.

IMG_2019

Cahaya warna warni pelangi didapat dari pantulan kaca patri yang terdapat di setiap jendela masjid yang tertimpa sinar matahari.

Jadi kalau kita mau buat model seperti ini di rumah kita, sebenarnya gampang saja. Kita tinggal pasang kaca patri seperti ini di tempat yang akan terkena sinar matahari. Bisa di sebelah timur rumah jika ingin cahaya warna warni muncul pagi hari, atau di sebelah barat rumah jika ingin cahaya warna-warni muncul di sore hari. Rumah kita akan terkenal ke seluruh dunia dan diberi nama Pink House …

IMG_1966

IMG_1972

IMG_2035

Ketika sinar matahari semakin tinggi, sinar pelangi berwarna-warni itupun lambat laun hilang. Meskipun cahaya warna-warni menghilang, kita tetap bisa meilihat keindahan mesjid. Perhatikan saja arsitektur atap masjid yang didisain dengan sangat menarik ini.

IMG_2034

Di bagian lain masjid terdapat museum yang berisi sejarah keislaman Iran.

IMG_2083

IMG_2088

Pagi itu suasana masjid begitu lengang. Cuma kami dan satu orang traveler dari Jepang yang mengunjungi masjid Nasir Al Mulk. Kami bertukar sapa, lalu berfoto bersama.

Masih terhitung pagi, saya keluar dari masjid , sebelumnya berjanji ke penjaga tiket akan mengirimkan kartu pos jika sudah sampai di Indonesia (ini yang saya lupa lupa nggak dikerjain…mudah2an setelah tulisan ini dibuat saya pergi ke kantor pos :)) .

Kota Shiraz bulan Februari masih dingin tapi jalanan ramai dengan orang-orang yang berjualan dan berlalu-lalang. Saya berjalan di trotoar yang lebar-lebar sembari melihat peta, mau melangkah ke mana lagi sekarang?

IMG_2127

2 thoughts on “Nasir Al Mulk Mosque, Masjid Bercahaya Pelangi di Shiraz

Leave a comment